Wednesday, 12 September 2018

Kenangan bertandang

kenangan itu datang lagi
ke pintu hati bertandang
Menyelongkar yang tersimpul
Terselak takdir diri
Bukan kemahuan sendiri
Mendera rasa kenangan itu
trajedi kemusnahan sebuah tamadun
Terbina atas kasih sayang dan percaya
Namun di sia-siakan
Tanpa mengalirkan air mata
Dalam hati yang kosong
Dia berjalan sendirian
Tidak menoleh masa lalu
Bangkit mencabar lemah
Dan percaya diri
Meneroka lembaran baru
Melakar cerita baru
Memurnikan sebuah kehidupan

No comments:

Post a Comment