Tetapi warganya semua buta
Mereka mengingati keindahannya
Dari memori lama
Ada menangis gembira
Dan mereka berpelukan
Ada cahaya di mata mereka
Kilauan menerobos tabir masa
Ada tari merias langkah
Tapi mentari dari kegelapan
Dan mereka jadi buta semula
Mereka cuba menatang
Keindahan yang dirasakan
Ada ketawa
Ada bernyanyi
Ada menangis
Ada jadi bisu
Ada jadi gila
Didalam hati ada guntur
Dan hujan
Namun tiada datang memimpin
Tiada yang datang menunjukkan jalan
Hk.
Keningau.
No comments:
Post a Comment