melihat sungai mengalir tenang
menguak jendela
dimusim remajaku dulu
sungai ini saksi bisu
ikrar sebuah janji terpatri
kau kata tidak akan hilang
kecuali kita melepaskannya
namun kau berlari disana
mengejar bayang jingga
kenangan itu mengiggil dalam ingatan,
kepedihan tanpa kata
meluncur senyuman yang patah
embun menitis dipipi
ku kesat dengan selendang lusu
lalu ku lempar disungai yang keruh
hanyut perlahan kedasar jauh
jiwa kembali damai tersenyum sedar
11hb sep 2020
Taman Bandukan
Keningau.
No comments:
Post a Comment